CRUD Database MySQL dengan PHP pada Android Studio

  


Definisi MySQL

MySQL adalah sebuah database management system (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup terkenal. Database management system (DBMS) MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di seluruh dunia.


MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License (GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil tanpa harus membayar lisensi yang ada.

Seperti yang sudah disinggung di atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel, dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database terdapat satu atau beberapa tabel.



SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur. Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi dengan database server.

Sejarah MySQL

MySQL adalah pengembangan lanjutan dari proyek UNIREG yang dikerjakan oleh Michael Monty Widenius dan TcX (perusahaan perangkat lunak asal Swedia).


Sayangnya, UNIREG belum terlalu kompatibel dengan database dinamis yang dipakai di website. TcX kemudian mencari alternatif lain dan menemukan perangkat lunak yang dikembangkan oleh David Hughes, yaitu miniSQL atau mSQL. Namun, ditemukan masalah lagi karena mSQL tidak mendukung indexing sehingga belum sesuai dengan kebutuhan TcX.

Pada akhirnya muncul kerjasama antara pengembang UNIREG (Michael Monty Widenius), mSQL (David Hughes), dan TcX. Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan sistem database yang baru, dan pada 1995 dirilislah MySQL seperti yang dikenal saat ini. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah Oracle.

Kelebihan dan Kekurangan MySQL

Setelah mempelajari pengertian MySQL dan sejarahnya, ada baiknya jika Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangannya juga.

Meskipun menjadi database yang cukup populer, MySQL tentu mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan database server lainnya. Salah satu kekurangan MySQL adalah performanya turun di saat beberapa database manajemen sistem mampu bekerja baik pada pengelolaan database yang besar.

Kelebihan MySQL


MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal seperti:

Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain.
Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman, jadi Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL. Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.
Tidak Membutuhkan RAM Besar.
MySQL dapat dipasang pada server dengan spesifikasi  kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda masih bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.
Mendukung Multi User.
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam waktu  bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek yang sifatnya tim  sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.
Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis. Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal MySQL.
Struktur Tabel yang Fleksibel.
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan fleksibel. Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.
Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai macam data yang bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang berguna untuk pengelolaan database di server.
Keamanan yang Terjamin.
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan yang buruk. Malah sebaliknya, MySQL mempunyai fitur keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan keamanan yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan subnetmask. Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses user dengan enkripsi password tingkat tinggi.

Kekurangan MySQL
Sayangnya, meskipun memiliki segudang kelebihan, masih ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh MySQL sehingga Anda perlu mempertimbangkannya juga sebelum memakainya.
Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile
Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat mobile ada baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin menggunakan MySQL. Kebanyakan pengembang game maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang database manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai untuk sistem aplikasi tersebut.
Sulit Mengelola Database yang Besar
Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di perusahaan dengan database yang cukup besar, ada baiknya jika menggunakan database manajemen sistem selain MySQL. MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang mempunyai spesifikasi rendah, itulah mengapa MySQL tidak memiliki fitur yang lengkap seperti aplikasi lainnya
Technical Support yang Kurang Bagus
Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak menyediakan technical support yang memadai. Technical support MySQL diklaim kurang bagus. Hal ini membuat pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna mengalami masalah yang berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak tersebut dan membutuhkan bantuan technical support.
Definisi CRUD

CRUD adalah salah satu istilah yang populer di kalangan back end developer. Sebagai back end developer, kamu mungkin telah sering mendengar istilah ini.

Biasanya, CRUD digunakan dengan SQL. Ini karena SQL cukup populer di kalangan developer, sehingga memahami CRUD menjadi salah satu aspek penting dalam pekerjaannya.

CRUD adalah singkatan dari create, read, update, and delete. Keempat poin ini menurut Techopedia merupakan fungsi-fungsi utama yang diimplementasikan dalam aplikasi database.

Akronim CRUD mengidentifikasi semua fungsi utama yang melekat pada database relasional dan aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya, termasuk Oracle Database, Microsoft SQL Server, MySQL, dan lainnya.




Create

Fungsi CRUD yang pertama adalah create. Fungsi ini memungkinkanmu membuat record baru dalam database. Dalam aplikasi SQL, fungsi create sering disebut juga sebagai insert.

Kamu dapat membuat baris baru dan mengisinya dengan data yang sesuai dengan setiap atribut. Tetapi, hanya administrator yang dapat menambahkan atribut baru ke tabel itu sendiri.

Read

Fungsi read hampir mirip dengan fungsi search. Fungsi ini memungkinkan kamu untuk mencari dan mengambil data tertentu dalam tabel dan membaca nilainya.

Kamu dapat menemukan record yang diinginkan menggunakan kata kunci,atau dengan memfilter data berdasarkan kriteria yang diinginkan.

Update

Untuk memodifikasi record yang telah tersimpan di database, fungsi CRUD yang bisa kamu gunakan adalah fungsi update.

Namun, kamu perlu mengubah berbagai informasi terkait agar bisa memodifikasi record yang diinginkan secara utuh.

Record yang ada dalam database harus diubah dan semua nilai atribut diubah untuk mencerminkan karakteristik baru yang diinginkan.

Delete

Ketika ada record atau data yang tidak lagi dibutuhkan dalam database, fungsi CRUD yang digunakan adalah fungsi delete. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghapus data tersebut.

Beberapa aplikasi database relasional mungkin mengizinkan kamu untuk melakukan hard delete atau soft delete.

Hard delete akan secara menghapus  catatan dari database permanen.

Sementara, soft delete hanya akan memperbarui status baris untuk menunjukkan bahwa data telah dihapus meskipun data tersebut tetap ada dan utuh.

Definisi PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source.

Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed. 

Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Tentunya jika memiliki kemampuan coding yang baik, ya? 

Mengapa Menggunakan PHP?

Saat ini, tak kurang dari 78% website di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman yang diciptakan Rasmus Lerdorf di tahun 1995 ini. Bahkan platform besar seperti Facebook juga menggunakannya.

Lalu, apa yang membuat PHP begitu populer? Mengapa menggunakan PHP yang sudah berumur lebih dari dua dekade ini? Berikut beberapa alasannya:

Cenderung mudah dipelajari - dibanding beberapa bahasa pemrograman populer lain, PHP lebih mudah dipelajari.
Materi belajar yang melimpah - umur PHP yang “cukup tua” menyebabkan banyak sekali dokumentasi, panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi, tak perlu takut jika Anda mengalami kesulitan.
PHP bersifat open-source - siapapun bisa menggunakan PHP tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Kecepatan tinggi - PHP terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading dibanding bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali daripada Phyton pada beberapa kasus.
Banyaknya pilihan database - PHP bisa digunakan di hampir semua jenis database. Mulai dari MySQL, hingga non-relational database seperti Redis.
Kompatibilitas yang baik dengan HTML - script PHP tidak mengganggu HTML sama sekali. Justru mereka berdua saling melengkapi.
Fleksibilitas tinggi - PHP bisa dikombinasikan dengan banyak sekali bahasa pemrograman lain. Sehingga bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.
Multi-platform - PHP bisa Anda gunakan di macam-macam operating system. Mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.
Selalu diperbarui - sejak pertama kali muncul tahun 1995, sekarang PHP sudah berada pada versi 7.4.
Mendukung layanan cloud  - siapa sangka, walaupun umur PHP hampir dua dekade, tapi ia bisa mendukung layanan cloud dengan skalabilitas yang baik.
Fungsi PHP

Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung.


Namun, penggunaan PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja, lho. Karena fleksibilitasnya yang tinggi, PHP juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi komputer sekalipun. Keren juga, ya?

Praktikum

1.      Jalankan Android Studio seperti biasa

2.      Beri nama CRUD_PHPMySQL

3.      Ketikkan program berikut pada activity_main.xml

 



4.      Ketikkan program berikut pada MainActivity.java

 





Membuat Layout Untuk Menampilkan Semua Data

Selanjutnya kita akan membuat activity baru yang berisi layout activity_tampil_semua_mhs.xml dan kelas TampilSemuaMhs.java dengan cara Klik kanan pada direktori package name > New > Activity > Empty Activity

1.      Masukkan program berikut pada activity_tampil_semua_mhs.xml


2.      Masukkan program berikut pada TampilSemuaMhs.java

 




Membuat Activity ListView

Buat activity baru lagi yang berisi layout list_item.xml dan kelas ListView.java. Caranya seperti yang diatas.

1.      Masukkan program berikut pada list_item.xml


2.      Masukkan program berikut pada ListView.java

 


Membuat Layout dan Activity Untuk menampilkan data

Buat activity baru yang berisi layout activity_tampil_mhs.xml dan kelas TampilMhs.java

1.      Masukkan program berikut pada activity_tampil_mhs.xml





2.      Masukkan program berikut pada TampilMhs.java

 








Konfigurasi dan Cek Manifest

Buat class java baru dengan cara klik kanan pada direktori package name > New > java class. Beri nama konfigurasi.java

1.      Masukkan program berikut pada konfigurasi.java


2.      Setelah itu buat class baru dan beri nama RequestHandler.java. Lalu masukkan program berikut




3.      Terakhir sesuaikan program di AndroidManifest seperti berikut

 


             Hasil 





Komentar

Postingan Populer